Thursday, May 2, 2019

Cara Menyambut Ramadhan

Inilah Islam | Thursday, May 2, 2019
Cara Menyambut Ramadhan
Ramadan segera tiba. Bagaimana cara menyambut datangnya bulan Ramadhan sesuai dengan Sunah Rasul?

Diriwayatkan, pada hari-hari terakhir bulan Sya'ban (bulan sebelum Ramadhan), Rasulullah Saw mencontohkan dan menganjurkan umat Islam, agar menyambut kedatangan bulan puasa dan bulan suci itu dengan suka cita.

Begitu juga dengan para ulama yang sejak dahulu selalu mengadakan penyambutan dengan riang gembira. Penyambutan ini dilakukan baik melalui lisan maupun tulisan.

Rasulullah Saw dan para sahabat tidak pernah mencontohkan menyambut Ramadhan dengan "nyekar" (ziarah kubur) dan bermaaf-maafan, seperti dilakukan sebagian kaum Muslim Indonesia. Perbuatan itu tidak ada dalilnya.

Cara Menyambut Ramadhan

Dikutip dari buku Kesempurnaan Ibadah Ramadhan, Rasulullah Saw menyambut Ramadhan melalui dua program. 
  1. Menyampaikan berita gembira pada para sahabat dengan kedatangan bulan Ramadhan. 
  2. Mengabarkan keutamaan dan keistimewaan bulan ini.
Rasul juga menyuruh umat untuk mengucapkan selamat datang kepada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. 

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan, maka (ucapkan) selamat datanglah kepadanya, (ia) akan datang membawa berbagai keberkahan. Maka alangkah mulialah bulan penghujung yang pasti datang,".
Imam Ahmad dan An-Nasa'i meriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW menyampaikan berita gembira kepada para sahabat dengan kedatangan bulan Ramadhan. Beliau bersabda: 

"Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Allah telah memfardhukan atas kamu puasa, di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka, dan dibelenggu segala setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 malam. Barangsiapa tidak diberikan kebajikan malam itu, maka sesungguhnyw ia telah dijauhkan dari kebajikan,".
Selain itu, hendaknya kita memperbanyak doa agar Allah SWT memberi kesempatan kita untuk bertemu Ramadhan dalam keadaan sehat wal ‘afiat, bersemangat dalam mengisi Ramadhan dengan berbagai amal shalih, dan dihindarkan dari berbagai hal yang akan mengganggu upaya optimalisasi ibadah Ramadhan.

Saat Rasulullah Saw melihat munculnya hilal yang menjadi pertanda awal bulan, beliau berdoa:

Dari Ibnu Umar ra ia berkata: Rasulullah saw jika melihat hilal beliau bersabda: Allah Maha Besar, ya Allah, jadikanlah hilal ini hilal yang membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq kepada segala hal yang dicintai dan diridhai Tuhan kami, Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah (H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Hibban).

"Ya Allah, selamatkan saya untuk Ramadhan dan selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkan dia sebagai amal yang diterima untukku" (HR Ath-Thabarani dan Ad-Dailami).

Ilmu Ramadhan

Selain bergembira dan berdoa, cara menyambut Ramadhan lainnya adalah dengan mempelajari ilmu atau hukum-hukum Ramadhan, mulai dari syarat sah puasa Ramadhan, rukun puasa, pembatal puasa, shalat tarawih (shalat malam khusus Ramadhan), imsak, ifthar, i'tikaf, hingga Idul Fitri.

Demikian Cara Menyambut Ramadhan. Wallahu a'lam bish-shawabi.*

Previous
« Prev Post

No comments on Cara Menyambut Ramadhan

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *