Friday, May 10, 2019

Ramadhan Momentum Hijrah

Inilah Islam | Friday, May 10, 2019
Ramadhan Momentum Hijrah
Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Ibadah utama dalam bulan Ramadhan, yakni puasa (shaum), melatih umat Islam untuk mampu mengendalikan diri (self control), mengendalikan hawa nafsu, menahan amarah dan perbuatan buruk.

Puasa juga membentuk sikap disiplin dan patuh pada aturan.

Ramadhan adalah bulan latihan, pendidikan, tarbiyah, meneguhkan ibadah wajib dan sunah, muamalah dengan sesama, menumbuhkan semangat untuk peduli kepada sesama.

Inilah bulan latihan, bulan tarbiyah, sekaligus sebagai momentum yang tepat untuk hijrah menuju kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pengertian Hijrah

Secara bahasa, hijrah itu pindah atau berubah. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan tiga pengertian hijrah:
  1. Perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
  2. Berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan, dan sebagainya): dia -- ke Jepang untuk melanjutkan pendidikannya
  3. Perubahan (sikap, tingkah laku, dan sebagainya) ke arah yang lebih baik
Secara etimologi (asal-usul kata), hijrah adalah lawan dari kata washal (bersambung). Maksud hijrah di sini adalah berpisahnya seseorang—entah berpisah dengan badan, dengan lisan, dengan hati.

Asal hijrah di sini bermakna meninggalkan, yaitu meninggalkan berbicara atau meninggalkan perbuatan. Tidak berbicara pada orang lain, itu bermakna hajr.

Ada dua jenis hijrah:

1. Hijrah Makani.

Berpindah tempat, yaitu berpindah dari negeri kafir ke negeri Islam atau berpindah dari negeri yang banyak fitnah ke negeri yang tidak banyak fitnah. Ini adalah hijrah yang disyariatkan.

2. Hijrah Maknawi

Berpindah dari maksiat dan segala apa yang Allah larang menuju ketaatan. Hijrah dengan mengubah sikap kita dari buruk ke baik. Awalnya suka maksiat, sekarang suka ibadah.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah." (QS al-Baqarah [2]: 218).

Ramadhan Momentum Hijrah

Ramadhan adalah momentum hijrah. Artinya, saatnya berpindah ke arah yang lebih baik atau berubah menjadi lebih baik.

Ramadhan melatih kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika menjalankan ibadah puasa , kita harus menghindari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa.

Agar tidak hanya mendapat rasa lapar dan haus. Kita harus dapat mengontrol emosi dan menjauhi perbuatan buruk dan ucapan kotor.

Rasulullah Saw mengingatkan:

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.”

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.”

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.”

Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah. Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita atau dapat pula bermakna kata-kata kotor.

Gairah keislaman, semangat ibadah, semangat ke masjid, baca Al-Quran, sedekah dan kebaikan lainnya, yang biasa muncul selama Ramadhan, menjadikan bulan suci ini merupakan momentum hijra, berubah menjadi lebih baik, lebih taat, lebih rajin ibadah, dan menjauhi "dunia kelam" atau perbuatan dosa.

Bagi sebagian kaum hawa, termasuk kalangan selebritas, hijrah ditandai dengan mengenakan hijab atau jilbab. Dari hijab itulah kemudian datang hidayah untuk lebih rajin ibadah, mengikuti pengajian, bahkan menjadi aktivis dakwah.*

Previous
« Prev Post

No comments on Ramadhan Momentum Hijrah

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *