Friday, April 24, 2020

Rajin Shalat Berjamaah Dijauhkan dari Kefakiran?

Inilah Islam | Friday, April 24, 2020
Rajin Shalat Berjamaah Dijauhkan dari Kefakiran

Assalamualaikum. Perkenalkan saya Dias mahasiswa asal Bandung memiliki pertanyaan yang semoga admin berkenan menjawabnya.

Saya sudah biasa mendengar khutbah jumatan di masjid kompleks tempat di mana saya hampir selalu Jumatan di situ sejak saya mahasiswa baru (secara memang saya kos di daerah situ).

Ada khutbah yang paling menarik perhatian saya kira-kira intinya begini:

"Barang siapa yang melakukan shalat berjamaah 5 waktu di masjid tiap hari, maka diharamkan atas dirinya kefakiran (dalam hal ini fakir harta)".

Khutbah ini sering diulang-ulang, meskipun tidak setiap jumatan. Sehingga saya hapal.

Pertanyaan saya, apakah ada sumber dalil dari pernyataan sang khatib tersebut?

Bukannya saya paranoid. isi khutbah ini tidak pernah saya dengar di masjid lain ataupun saya baca di situs-situs Islami mana pun.. membuat saya khawatir jika ingin mengamalkannya. Karena, kita harus memiliki ilmu untuk  beramal, bukan?

Syukran

JAWAB: Wa'alaikum salam wr wb.

Mungkin, hadits yang dikemukakan khotib Jumat tersebut adalah hadits yang ada dalam Kitab Tarhib wat Tahdzib, karya ahli hadits Zakiyuddin Abdul-‘Adzim bin Abdul-Qowi Al-Mundziri:

وقال صلى الله عليه وسلم من حافظ على الصلاةاكرمه الله بخمس خصال: يرفع عنه ضيق العيش وعذاب القبر ويعطيه الله كتابه بيمينه ويمر على الصراط كالبرق ويدخل الجنة بغير حساب

Rasulullah Saw bersabda ”Barang siapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan lima perkara, yaitu Allah akan menghilangkan kesempitan hidupnya, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya, Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanan, dia akan melewati jembatan (shirat) cepat bagaikan kilat, dan akan masuk surga tanpa hisab”.

Untuk hadits dengan redaksi ""Barang siapa yang melakukan shalat berjamaah 5 waktu di masjid tiap hari, maka diharamkan atas dirinya kefakiran (dalam hal ini fakir harta)"" admin belum pernah menemukannya.

Mungkin Anda bisa tanyakan kepada khotib tentang sumber hadits tersebut. Mungkin di antara pembaca ada yang tahu hadits yang dimaksud penanya?

Previous
« Prev Post

No comments on Rajin Shalat Berjamaah Dijauhkan dari Kefakiran?

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *