Karakteristik Islam (3): Agama Praktis
Inilah Islam | Sunday, January 13, 2013
Agama Islam datang untuk
diterapkan dalam segenap aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, bagi seorang
yang beriman kepada Islam, wajiblah dia melaksanakan aturan-aturan Allah dalam
kehidupannya sehari-hari.
Banyak sekali ayat Al-Quran
yang mengaitkan keimanan seorang Muslim dengan keterikatannya kepada
aturan-aturan Allah dalam segenap aspek kehidupannya. Jadi, antara iman dan
amal dalam pandangan Islam, tidak bisa dipisahkan.
"Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman
dan beramal saleh (melaksanakan segala perintah Allah)... (Q.S. Al-'Ashr:1-3).
Keimanan dengan amal saleh
merupakan syarat kebangkitan yang dijanjikan oleh Allah SWT.
"Allah telah berjanji
kepada orang-orang beriman di antara kamu dan beramal saleh (melaksanakan
segala aturan Allah) bahwa Allah sungguh-sungguh akan menjadikan mereka
berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum
mereka berkuasa..." (Q.S.
An-Nuur:55).
Demikian pentingnya
perkaitan antara keimanan dengan keterikatan kepada segenap aturan Allah,
ditegaskan dalam berbagai firman-Nya yang menyebut belum beriman atau kufur
bagi orang-orang yang tidak mau tunduk kepada aturan Allah SWT (Q.S.
Al-Maidah:44).
Islam, dengan demikian,
adalah agama untuk diamalkan, bukan sekadar untuk diketahui atau dikagumi. Ia
agama 'amaliyah (praktis). Tidak ada
satu pun perintah Allah yang tidak bisa dilaksanakan manusia. Maka, tidak ada
alasan untuk menyatakan bahwa hukum Islam itu utopis (khayalan) yang tidak bisa
dilaksanakan oleh manusia. Wallahu a'lam.*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Karakteristik Islam (3): Agama Praktis
Post a Comment