60 Pintu Pahala dan Pelebur Dosa (2)
Inilah Islam | Monday, October 14, 2013
Lanjutan posting 60 Pintu Pahala dan Pelebur Dosa (1), yaitu amalan-amalan yang mengundang kebaikan dan keridhoan Allah SWT dan melebur atau menghapuskan dosa. Semoga kita bisa mengamalkannya. Amin....!
31. SHALAT JUM`AT
“Barangsiapa berwudhu` lalu memperindahnya, kemudian ia menghadiri shalat Jum`at, mendengar dan menyimak (khutbah) maka diampuni dosanya yang terjadi antara Jum`at pada hari itu dengan Jum`at yang lain dan ditambah lagi tiga hari” (HR. Muslim).
32. SAAT DIKABULKANNYA PERMOHONAN PADA HARI JUM`AT
“Pada hari ini terdapat suatu saat bilamana seorang hamba muslim bertepatan dengannya sedangkan ia berdiri shalat seraya bermohon kepada Allah sesuatu, tiada lain ia akan dikabulkan permohonannya” (HR. Bukhari dan Muslim).
33. MENGIRINGI SHALAT FARDHU DENGAN SHALAT SUNNAT RAWATIB
“Tiada seorang hamba muslim shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat sebagai shalat sunnat selain shalat fardhu, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga” (HR. Muslim).
34. SHALAT DUA RAKAAT SETELAH MELAKUKAN DOSA (SHALAT TOBAT)
“Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia berwudhu` dengan sempurna kemudian berdiri melakukan shalat 2 rakaat, lalu memohon ampunan Allah, melainkan Allah mengampuninya” (HR. Abu Daud).
35. SHALAT MALAM
“Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim).
36. SHALAT DHUHA
“Setiap persendian dari salah seorang di antara kalian pada setiap paginya memiliki kewajiban sedekah, sedangkan setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, memerintahkan kepada yang makruf itu sedekah dan mencegah dari yang mungkar itu sedekah, tetapi semuanya itu dapat terpenuhi dengan melakukan shalat 2 rakaat dhuha” (HR. Muslim).
37. SHALAWAT KEPADA NABI SAW
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalas shalawatnya itu sebanyak 10 kali” (HR. Muslim).
38. PUASA
“Tiada seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah menjauhkannya karena puasa itu dari neraka selama 70 tahun” (HR. Bukhari).
39. PUASA TIGA HARI PADA SETIAP BULAN
“Puasa 3 (tiga) hari pada setiap bulan merupakan puasa sepanjang masa” (HR. Bukhari dan Muslim).
40. PUASA 60 (ENAM) HARI PADA BULAN SYAWAL
“Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan, lalu ia mengiringinya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal maka hal itu seperti puasa sepanjang masa” (HR. Muslim).
41. PUASA `ARAFAT
“Puasa pada hari `Arafat (9 Dzulhijjah) dapat melebur (dosa-dosa) tahun yang lalu dan yang akan datang” (HR. Muslim).
42. PUASA `ASYURA
“Dan dengan puasa hari `Asyura (10 Muharram) saya berharap kepada Allah dapat melebur dosa-dosa setahun sebelumnya” (HR. Muslim).
43. MEMBERI HIDANGAN BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
“Barangsiapa yang memberi hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala orang berpuasa itu, dengan tidak mengurangi pahalanya sedikitpun” (HR. Tirmidzi).
44. SHALAT DI MALAM LAILATUL QADR
“Barangsiapa mendirikan shalat di (malam) Lailatul Qadr karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).
45. SEDEKAH
“Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi).
46. HAJI DAN UMRAH
“Dari umrah ke umrah berikutnya merupakan kaffarah (penebus dosa) yang terjadi di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga” (HR. Muslim).
47. BERAMAL SHALIH PADA 10 HARI BULAN DZULHIJJAH
“Tiada hari-hari, beramal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yaitu 10 hari pada bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: “Dan tidak (pula) jihad di jalan Allah? Beliau bersabda: “Tidak (pula) jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak kembali lagi dengan membawa sesuatu apa pun” (HR. Bukhari).
48. JIHAD DI JALAN ALLAH
“Bersiap siaga satu hari di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan tempat pecut salah seorang kalian di surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya” (HR. Bukhari).
49. INFAQ DI JALAN ALLAH
“Barangsiapa membantu persiapan orang yang berperang maka ia (termasuk) ikut berperang, dan barangsiapa membantu mengurusi keluarga orang yang berperang, maka iapun (juga) termasuk ikut berperang” (HR. Bukhari dan Muslim).
50. MENSHALATI MAYIT DAN MENGIRINGI JENAZAH
“Barangsiapa ikut menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka ia memperoleh pahala satu qirat, dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikubur maka baginya pahala dua qirat. Lalu dikatakan: “Apakah dua qirat itu?”, beliau menjawab: 'Seperti dua gunung besar'” (HR. Bukhari).
51. MENJAGA LIDAH DAN KEMALUAN
“Siapa yang menjamin bagiku “sesuatu” antara dua dagunya dan dua selangkangannya, maka aku jamin baginya surga” (HR. Bukhari dan Muslim).
52. KEUTAMAAN MENGUCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH DAN SUBHANALLAH WA BI HAMDIH
“Barangsiapa mengucapkan: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah lahulmulku walahul hamdu wahua 'alaa kulli syai-in qodir sehari seratus kali, maka baginya seperti memerdekakan 10 budak, dan dicatat baginya 100 kebaikan,dan dihapus darinya 100 kesalahan, serta doanya ini menjadi perisai baginya dari syaithan pada hari itu sampai sore. Dan tak seorangpun yang mampu menyamai hal itu, kecuali seseorang yang melakukannya lebih banyak darinya”. Dan beliau bersabda: “Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wabihamdihi satu hari 100 kali, maka dihapuskan dosa-dosanya sekalipun seperti buih di lautan” (HR. Bukhari dan Muslim).
53. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN
“Saya telah melihat seseorang bergelimang di dalam kenikmatan surga dikarenakan ia memotong pohon dari tengah-tengah jalan yang mengganggu orang-orang” (HR. Muslim).
54. MENDIDIK DAN MENGAYOMI ANAK PEREMPUAN
“Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, di mana ia melindungi, menyayangi, dan menanggung beban kehidupannya maka ia pasti akan mendapatkan surga” (HR. Ahmad dengan sanad yang baik).
55. BERBUAT BAIK KEPADA HEWAN
“Ada seseorang melihat seekor anjing yang menjilat-jilat debu karena kehausan maka orang itu mengambil sepatunya dan memenuhinya dengan air kemudian meminumkannya pada anjing tersebut, maka Allah berterimakasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga” (HR. Bukhari).
56. MENINGGALKAN PERDEBATAN
"Aku adalah pemimpin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan padahal ia dapat memenangkannya" (HR. Abu Daud).
57. MENINGGALKAN PERDEBATAN
“Aku adalah pemimpin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan padahal ia dapat memenangkannya” (HR. Abu Daud).
58. MENGUNJUNGI SAUDARA-SAUDARA SEIMAN
((Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang para penghuni surga? Mereka berkata: “Tentu wahai Rasulullah”, maka beliau bersabda: “Nabi itu di surga, orang yang jujur di surga, dan orang yang mengunjungi saudaranya yang sangat jauh dan dia tidak mengunjunginya kecuali karena Allah maka ia di surga”). (Hadits hasan, riwayat At-Thabrani).
59. KETAATAN SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
“Apabila seorang perempuan menjaga shalatnya yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya serta menaati suaminya maka ia akan masuk surga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki” (HR. Ibnu Hibban, hadits shahih).
60. TIDAK MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN
“Barangsiapa yang menjamin dirinya kepadaku untuk tidak meminta-minta apa pun kepada manusia maka aku akan jamin ia masuk surga” (Hadits shahih, riwayat Ahlus Sunan).
Sumber: 60 Baaban min abwabi Al-ajri wan kaffaraati al-khataya, Daarul Wathan. Diterjemahkan oleh Abdurrauf Amak Lc.
31. SHALAT JUM`AT
“Barangsiapa berwudhu` lalu memperindahnya, kemudian ia menghadiri shalat Jum`at, mendengar dan menyimak (khutbah) maka diampuni dosanya yang terjadi antara Jum`at pada hari itu dengan Jum`at yang lain dan ditambah lagi tiga hari” (HR. Muslim).
32. SAAT DIKABULKANNYA PERMOHONAN PADA HARI JUM`AT
“Pada hari ini terdapat suatu saat bilamana seorang hamba muslim bertepatan dengannya sedangkan ia berdiri shalat seraya bermohon kepada Allah sesuatu, tiada lain ia akan dikabulkan permohonannya” (HR. Bukhari dan Muslim).
33. MENGIRINGI SHALAT FARDHU DENGAN SHALAT SUNNAT RAWATIB
“Tiada seorang hamba muslim shalat karena Allah setiap hari 12 rakaat sebagai shalat sunnat selain shalat fardhu, kecuali Allah membangunkan baginya rumah di surga” (HR. Muslim).
34. SHALAT DUA RAKAAT SETELAH MELAKUKAN DOSA (SHALAT TOBAT)
“Tiada seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia berwudhu` dengan sempurna kemudian berdiri melakukan shalat 2 rakaat, lalu memohon ampunan Allah, melainkan Allah mengampuninya” (HR. Abu Daud).
35. SHALAT MALAM
“Shalat yang paling afdhal setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim).
36. SHALAT DHUHA
“Setiap persendian dari salah seorang di antara kalian pada setiap paginya memiliki kewajiban sedekah, sedangkan setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, memerintahkan kepada yang makruf itu sedekah dan mencegah dari yang mungkar itu sedekah, tetapi semuanya itu dapat terpenuhi dengan melakukan shalat 2 rakaat dhuha” (HR. Muslim).
37. SHALAWAT KEPADA NABI SAW
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali maka Allah membalas shalawatnya itu sebanyak 10 kali” (HR. Muslim).
38. PUASA
“Tiada seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah menjauhkannya karena puasa itu dari neraka selama 70 tahun” (HR. Bukhari).
39. PUASA TIGA HARI PADA SETIAP BULAN
“Puasa 3 (tiga) hari pada setiap bulan merupakan puasa sepanjang masa” (HR. Bukhari dan Muslim).
40. PUASA 60 (ENAM) HARI PADA BULAN SYAWAL
“Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan, lalu ia mengiringinya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal maka hal itu seperti puasa sepanjang masa” (HR. Muslim).
41. PUASA `ARAFAT
“Puasa pada hari `Arafat (9 Dzulhijjah) dapat melebur (dosa-dosa) tahun yang lalu dan yang akan datang” (HR. Muslim).
42. PUASA `ASYURA
“Dan dengan puasa hari `Asyura (10 Muharram) saya berharap kepada Allah dapat melebur dosa-dosa setahun sebelumnya” (HR. Muslim).
43. MEMBERI HIDANGAN BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
“Barangsiapa yang memberi hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala orang berpuasa itu, dengan tidak mengurangi pahalanya sedikitpun” (HR. Tirmidzi).
44. SHALAT DI MALAM LAILATUL QADR
“Barangsiapa mendirikan shalat di (malam) Lailatul Qadr karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).
45. SEDEKAH
“Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi).
46. HAJI DAN UMRAH
“Dari umrah ke umrah berikutnya merupakan kaffarah (penebus dosa) yang terjadi di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga” (HR. Muslim).
47. BERAMAL SHALIH PADA 10 HARI BULAN DZULHIJJAH
“Tiada hari-hari, beramal shalih pada saat itu lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini, yaitu 10 hari pada bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: “Dan tidak (pula) jihad di jalan Allah? Beliau bersabda: “Tidak (pula) jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak kembali lagi dengan membawa sesuatu apa pun” (HR. Bukhari).
48. JIHAD DI JALAN ALLAH
“Bersiap siaga satu hari di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan tempat pecut salah seorang kalian di surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya” (HR. Bukhari).
49. INFAQ DI JALAN ALLAH
“Barangsiapa membantu persiapan orang yang berperang maka ia (termasuk) ikut berperang, dan barangsiapa membantu mengurusi keluarga orang yang berperang, maka iapun (juga) termasuk ikut berperang” (HR. Bukhari dan Muslim).
50. MENSHALATI MAYIT DAN MENGIRINGI JENAZAH
“Barangsiapa ikut menyaksikan jenazah sampai dishalatkan maka ia memperoleh pahala satu qirat, dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dikubur maka baginya pahala dua qirat. Lalu dikatakan: “Apakah dua qirat itu?”, beliau menjawab: 'Seperti dua gunung besar'” (HR. Bukhari).
51. MENJAGA LIDAH DAN KEMALUAN
“Siapa yang menjamin bagiku “sesuatu” antara dua dagunya dan dua selangkangannya, maka aku jamin baginya surga” (HR. Bukhari dan Muslim).
52. KEUTAMAAN MENGUCAPKAN LAA ILAHA ILLALLAH DAN SUBHANALLAH WA BI HAMDIH
“Barangsiapa mengucapkan: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah lahulmulku walahul hamdu wahua 'alaa kulli syai-in qodir sehari seratus kali, maka baginya seperti memerdekakan 10 budak, dan dicatat baginya 100 kebaikan,dan dihapus darinya 100 kesalahan, serta doanya ini menjadi perisai baginya dari syaithan pada hari itu sampai sore. Dan tak seorangpun yang mampu menyamai hal itu, kecuali seseorang yang melakukannya lebih banyak darinya”. Dan beliau bersabda: “Barangsiapa mengucapkan Subhanallah wabihamdihi satu hari 100 kali, maka dihapuskan dosa-dosanya sekalipun seperti buih di lautan” (HR. Bukhari dan Muslim).
53. MENYINGKIRKAN GANGGUAN DARI JALAN
“Saya telah melihat seseorang bergelimang di dalam kenikmatan surga dikarenakan ia memotong pohon dari tengah-tengah jalan yang mengganggu orang-orang” (HR. Muslim).
54. MENDIDIK DAN MENGAYOMI ANAK PEREMPUAN
“Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, di mana ia melindungi, menyayangi, dan menanggung beban kehidupannya maka ia pasti akan mendapatkan surga” (HR. Ahmad dengan sanad yang baik).
55. BERBUAT BAIK KEPADA HEWAN
“Ada seseorang melihat seekor anjing yang menjilat-jilat debu karena kehausan maka orang itu mengambil sepatunya dan memenuhinya dengan air kemudian meminumkannya pada anjing tersebut, maka Allah berterimakasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga” (HR. Bukhari).
56. MENINGGALKAN PERDEBATAN
"Aku adalah pemimpin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan padahal ia dapat memenangkannya" (HR. Abu Daud).
57. MENINGGALKAN PERDEBATAN
“Aku adalah pemimpin rumah di tengah surga bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan padahal ia dapat memenangkannya” (HR. Abu Daud).
58. MENGUNJUNGI SAUDARA-SAUDARA SEIMAN
((Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang para penghuni surga? Mereka berkata: “Tentu wahai Rasulullah”, maka beliau bersabda: “Nabi itu di surga, orang yang jujur di surga, dan orang yang mengunjungi saudaranya yang sangat jauh dan dia tidak mengunjunginya kecuali karena Allah maka ia di surga”). (Hadits hasan, riwayat At-Thabrani).
59. KETAATAN SEORANG ISTRI TERHADAP SUAMINYA
“Apabila seorang perempuan menjaga shalatnya yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya serta menaati suaminya maka ia akan masuk surga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki” (HR. Ibnu Hibban, hadits shahih).
60. TIDAK MEMINTA-MINTA KEPADA ORANG LAIN
“Barangsiapa yang menjamin dirinya kepadaku untuk tidak meminta-minta apa pun kepada manusia maka aku akan jamin ia masuk surga” (Hadits shahih, riwayat Ahlus Sunan).
Sumber: 60 Baaban min abwabi Al-ajri wan kaffaraati al-khataya, Daarul Wathan. Diterjemahkan oleh Abdurrauf Amak Lc.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on 60 Pintu Pahala dan Pelebur Dosa (2)
Post a Comment