Pengertian Islam
Inilah Islam | Saturday, January 12, 2013
Pengertian Islam dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi bahasa dan segi istilah.
Dari kata itu, terbentuk aslama (أَسْلَمَ) yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT:
بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. Al-Baqarah:112).
Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam (إِسْلَام).
Pemeluk Islam disebut Muslim ( مُسْلِم). Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh pada ajaran-Nya[1].
Hal senada dikemukakan Hammudah Abdalati[2]. Menurutnya, kata “Islam” berasal dari akar kata Arab, SLM (Sin, Lam, Mim/س ل م) yang berarti kedamaian, kesucian, penyerahan diri, dan ketundukkan.
Dalam pengertian religius, menurut Abdalati, pengertian Islam adalah "penyerahan diri kepada kehendak Tuhan dan ketundukkan atas hukum-Nya" (Submission to the Will of God and obedience to His Law).
Hubungan antara pengertian asli dan pengertian religius dari kata Islam adalah erat dan jelas.
Hanya melalui penyerahan diri kepada kehendak Allah SWT dan ketundukkan atas hukum-Nya, maka seseorang dapat mencapai kedamaian sejati dan menikmati kesucian abadi.
1. Aslama (أَسْلَمَ)
Aslama artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah SWT. Ia siap mematuhi ajaran-Nya.
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا
"Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang asalama (ikhlas menyerahkan) dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya" (QS. An-Nisa’: 125).
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah aslama (menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan" (QS. Ali Imran: 83).
2. Salima (سَلِمَ).
Salima artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat.
3. Sallama (سَلَّمَ).
Sallama artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain (tugas dakwah atau ‘amar ma’ruf nahyi munkar).
4. Salam (سَلَام).
Salam aman, damai, sentosa. Kehidupan yang damai sentosa akan tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.
Secara terminologis (istilah, maknawi) dapat dikatakan, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Cukup banyak ahli dan ulama yang berusaha merumuskan definisi atau pengertian Islam secara terminologis.
KH Endang Saifuddin Anshari[3] mengemukakan, setelah mempelajari sejumlah rumusan tentang agama Islam, lalu menganalisisnya, ia merumuskan dan menyimpulkan pengertian Islam, bahwa agama Islam adalah:
__________________________
[1] Drs. Nasruddin Razak, Dienul Islam, Al-Ma’arif Bandung, 1989, hlm. 56-57.
[2] Hammudah Abdalati, Islam in Focus, American Trust Publications Indianapolis-Indiana, 1975, hlm. 7.
[3] Endang Saifuddin Anshari, Kuliah Al-Islam, Pusataka Bandung, 1978, hlm. 46.
Pengertian Islam: Etimologis
Secara etimologis (asal-usul kata, lughawi) kata “Islam” berasal dari bahasa Arab: salima (سَلِمَ) yang artinya selamat.Dari kata itu, terbentuk aslama (أَسْلَمَ) yang artinya menyerahkan diri atau tunduk dan patuh. Sebagaimana firman Allah SWT:
بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Bahkan, barangsiapa aslama (menyerahkan diri) kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati” (Q.S. Al-Baqarah:112).
Dari kata aslama itulah terbentuk kata Islam (إِسْلَام).
Pemeluk Islam disebut Muslim ( مُسْلِم). Orang yang memeluk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah dan siap patuh pada ajaran-Nya[1].
Hal senada dikemukakan Hammudah Abdalati[2]. Menurutnya, kata “Islam” berasal dari akar kata Arab, SLM (Sin, Lam, Mim/س ل م) yang berarti kedamaian, kesucian, penyerahan diri, dan ketundukkan.
Dalam pengertian religius, menurut Abdalati, pengertian Islam adalah "penyerahan diri kepada kehendak Tuhan dan ketundukkan atas hukum-Nya" (Submission to the Will of God and obedience to His Law).
Hubungan antara pengertian asli dan pengertian religius dari kata Islam adalah erat dan jelas.
Hanya melalui penyerahan diri kepada kehendak Allah SWT dan ketundukkan atas hukum-Nya, maka seseorang dapat mencapai kedamaian sejati dan menikmati kesucian abadi.
Akar Kata Islam
Ada juga pendapat, akar kata yang membentuk kata “Islam” setidaknya ada empat yang berkaitan satu sama lain. Semuanya dari akar kata Sin Lam Mim (س ل م).1. Aslama (أَسْلَمَ)
Aslama artinya menyerahkan diri. Orang yang masuk Islam berarti menyerahkan diri kepada Allah SWT. Ia siap mematuhi ajaran-Nya.
وَمَنْ أَحْسَنُ دِينًا مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَاتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا
"Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang asalama (ikhlas menyerahkan) dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya" (QS. An-Nisa’: 125).
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
"Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah aslama (menyerahkan diri) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan" (QS. Ali Imran: 83).
2. Salima (سَلِمَ).
Salima artinya selamat. Orang yang memeluk Islam, hidupnya akan selamat.
3. Sallama (سَلَّمَ).
Sallama artinya menyelamatkan orang lain. Seorang pemeluk Islam tidak hanya menyelematkan diri sendiri, tetapi juga harus menyelamatkan orang lain (tugas dakwah atau ‘amar ma’ruf nahyi munkar).
4. Salam (سَلَام).
Salam aman, damai, sentosa. Kehidupan yang damai sentosa akan tercipta jika pemeluk Islam melaksanakan asalama dan sallama.
Pengertian Islam: Terminologis
Secara terminologis (istilah, maknawi) dapat dikatakan, Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Cukup banyak ahli dan ulama yang berusaha merumuskan definisi atau pengertian Islam secara terminologis.
KH Endang Saifuddin Anshari[3] mengemukakan, setelah mempelajari sejumlah rumusan tentang agama Islam, lalu menganalisisnya, ia merumuskan dan menyimpulkan pengertian Islam, bahwa agama Islam adalah:
- Wahyu yang diurunkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya untuk disampaikan kepada segenap umat manusia sepanjang masa dan setiap persada.
- Suatu sistem keyakinan dan tata-ketentuan yang mengatur segala perikehidupan dan penghidupan asasi manusia dalam pelbagai hubungan: dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam lainnya.
- Bertujuan: keridhaan Allah, rahmat bagi segenap alam, kebahagiaan di dunia dan akhirat.
- Pada garis besarnya terdiri atas akidah, syariatm dan akhlak.
- Bersumberkan Kitab Suci Al-Quran yang merupakan kodifikasi wahyu Allah SWT sebagai penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah Rasulullah Saw.
__________________________
[1] Drs. Nasruddin Razak, Dienul Islam, Al-Ma’arif Bandung, 1989, hlm. 56-57.
[2] Hammudah Abdalati, Islam in Focus, American Trust Publications Indianapolis-Indiana, 1975, hlm. 7.
[3] Endang Saifuddin Anshari, Kuliah Al-Islam, Pusataka Bandung, 1978, hlm. 46.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
kata Islam berawal dari kisah ibrahim. ketika tuhan menawarkannya bentuk suatu kepercayaan/pemujaan (qs. 2:131) yaitu tunduk patuh lah kepada dia. kata islam di kisah itu terdiri dari 4 huruf yaitu alif sim lam mim.
ReplyDeletenah, ketika bentuk pemujaan tunduk patuh itu disempurnakan menjadi agama (qs. 5:3) ia menjadi 7 huruf yaitu alif lam alif sim lam alif mim.
sedangkan "salam" orang islam artinya "semoga mendapat kedamaian dari tuhan" (qs. 10:10) terdiri dari 4 huruf sim lam alif mim.
antara salam dengan islam hanya dibedakan dengan satu huruf yaitu alif. islam mempergunakan alif diawal katanya sedangkan salam tidak.
lantas perbedaan yang tipis ini tidak membuat etimologinya menjadi sama.
islam adalah pernyataan tunduk patuh seseorang yaitu orang yang mengucapkannya dan agama islam adalah pemujaan dengan cara tunduk patuh, ia menjadi lembaga bukan lagi pernyataan individu/seseorang, sedangkan salam adalah perkataan untuk lawan bicara "semoga mendapat kedamaian dari tuhan", sehingga salam pun bisa diucapkan kepada yang bukan islam tetapi disertai dengan tambahan kalimat lain dibelakangnya (qs. 28:55).
itulah hal yang berbeda tetapi dipersamakan oleh kebanyakan orang.
by: auliya.iskandar.mn@gmail.com
Ƴɑ̤̥̈̊ªªªª
ReplyDelete(y)O̲̣̥к̲̣̣̥є̲̣̥ (((y)Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴͡))(y)O̲̣̥к̲̣̣̥є̲̣̥(y),sangat berguna
waaaaaaah sangat bermanfaat sekali ertikel nyaa.. semoga menjadi bermanfaat
ReplyDeleteEX http://uvic-share.blogspot.com/
Nice Info.
ReplyDeleteizin copy iya, bloeh enggak? buat tugas sekolah
ReplyDeletesilakan, tapi nanti ketauan copy paste dong...??? :)
DeleteTerima kasih infonya. Bisa di jadiin sumber data-data nih buat artikel kami.
ReplyDeleteSilahkan berkunjung jika berkenan admin.
Definisi ISLAM
bang ko blog gua ga bisa di cara sama orang laen si
ReplyDeletekasih tau cara nya dong bang
Sangat bagus
ReplyDeletetrimakasih gan atas ilmu serta wawasannya...abdur
ReplyDeletebagus dan bermanfaat..
ReplyDeleteterimakasih, lumayan nambah wawasan
ReplyDeleteSangat membantu artikel nya.. Semoga sukses selalu, jangan lupa kunjungi n share juga website Mp3 kami http://konselmp3s.wapque.com
ReplyDeletesemoga Allah memberikan HidayahNya kepada kita semua.
ReplyDelete